Sabtu, 29 April 2017

IPA Dan Teknologi Bagi Kehiupan Manusia


IPA DAN TEKNOLOGI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar dengan dosen pengampu Yanto Heryanto, S.Sos, M.Si

Oleh
Achmad Rofi                                      116040103
Dita Lestari                                         116040112
Lulu Permata                                       116040110




PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
2017


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Ilmu Alamiah Dasar membuat makalah. Pada kesempatan kali ini kami menulis makalah dengan judul “IPA dan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia.
 Secara garis besar karya tulis ilmiah ini disusun secara ringkas dan sistematis agar para pembaca lebih mudah memahami isi makalah ini. Isi makalah ini tersusun atas pendahuluan, kajian pustaka, pembahasan, dan penutup serta lampiran yang sudah ditulis secara singkat dan jelas.
Pengetahuan ini masih jauh dari lengkap dan sempurna untuk menjangkau pengetahuan-pengetahuan yang semakin hari semakin banyak berkembang.
Menyadari kekurangan yang ada pada makalah yang kami tulis ini, dengan kerendahan hati penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar makalah yang kami tulis akan datang lebih baik dan sempurna. Kami sebagai penyusun berharap semoga makalah yang telah ditulis ini bermanfaat bagi pembaca. Amiin.




Cirebon, Maret 2017


           Penyusun





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................... i   
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................ .... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 2
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................. 2
       I.4 Manfaat Penulisan............................................................................... 3
1.4.1 Bagi Pembaca........................................................................... 3
1.4.2 Bagi Penulis ............................................................................. 3
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................. 3
BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 3
BAB IV PEMBAHASAN................................................................................... 4
4.1 Pengertian IPA Dan Teknologi........................................................... 4
4.1.1 Pengertian IPA.......................................................................... 4
4.1.2 Pengertian Teknologi................................................................. 5
4.2 Perkembangan IPA Dan Teknologi..................................................... 6
4.3 Manfaat Perkembangan Teknologi...................................................... 7
4.4 Dampak Negatif Dari Perkembangan IPA dan Teknologi.................. 18
BAB V PENUTUP............................................................................................... 20
5.1 Kesimpulan.......................................................................................... 20
5.2 Saran.................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 23






BAB I
PENDAHULUAN
1.1         LATAR BELAKANG
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja. 
Pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara lebih spesifik lagi, yaitu pembahasan mengenai Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. 
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangkat mesin, seperti komputer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya. Dalam kehidupan dewasa ini tidak terlepas dari ilmu alamiah dan terapannya berupa teknologi dalam berbagai bidang. Misalnya sejak dalam kandungan manusia mendapat perawatan secara medis melalui pemeriksaan berkala ke BKIA atau puskesmas. Setelah lahir, mendapat vaksinasi untuk memperoleh kekebalan terhadap berbagai macam penyakit, jika sakit mendapat pemeriksaan dokter dan memperoleh obat dan sebagainya.
Ilmu alamiah murni memang tidak langsung mempunyai peranan dalam kehidupan manusia secara langsung, tetapi antara ilmu murni dan ilmu terapan (teknologi) mempunyai hubungan yang erat. Dari konsep atau prinsip ilmu murni dapat dikembangakan ilmu terapan. Sebaliknya, teknologi atau ilmu terapan memberikan sumbangan penemuan-penemuannya kepada prinsip atau hukum-hukum baru dan seterusnya.
Memang pada mulanya antara ilmu alamiah dan teknologi tidak itu tidak selalu mempunyai kaitan, misalnya dulu manusia membuat perahu untuk memenuhi kebutuhannya dan belum mengenal teknologi membuat perahu. Namun, dalam zaman modern ini, untuk dapat membuat kapal, orang harus menguasai ilmu murni, hukum Archimedes, konstruksi baja dan sebagainya agar kapal tidak tenggelam dan dapat mengarungi lautan.
Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap waktu.

1.2         RUMUSAN MASALAH
1.    Apa yang dimaksud ipa dan teknologi ?
2.    Bagaimana perkembangan ipa dan teknologi ?
3.    Apa manfaat dari perkembangan ipa dan teknlogi?
4.    Apa dampak dari perkembangan ipa dan teknologi?

1.3         TUJUAN PENULISAN
1.      Menjelaskan pengertian ipa dan teknologi secara jelas
2.      Menjelaskan perkembangan ipa dan teknologi
3.      Menjelaskan manfaat dari perkembangan ipa dan teknologi
4.      Memberikan informasi tentang dampak perkembangan ipa dan teknologi

1.4         MANFAAT PENULISAN
1.4.1        Bagi Pembaca
Dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi pembaca untuk menambah pengetahuan tentang IPA dan teknologi bagi kehidupan manusia.

1.4.2        Bagi Penulis
Dapat menjadi informasi berharga bagi para penulis guna menciptakan tulisan yang lebih bermanfaat bagi mahasiswa untuk bisa mengetahui tentang IPA dan teknologi bagi kehidupan manusia.

BAB II
LANDASAN TEORI
Sebagai suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia maka Ipa dan Teknologi merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Ipa dan Teknologi saat ini mempunyai peranan yang sangat mendasar bagi keberlangsungan hidup manusia. Perkembangan Ipa dan Teknologi yang semakin pesat saat ini menjadi hal yang sangat menarik untuk dibahas. Untuk itu melalui makalah ini kami ingin memberikan informasi tentang Ipa dan Teknologi bagi kehidupan manusia.

BAB III
METODE PENULISAN
Dalam penulisan makalah tentang terjadinya bumi dan lapisan – lapisan bumi penulis menggunakan metode study literature yakni mencari informasi berupa fakta dan pendapat melalui media cetak dan media elektronik.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1.        PENGERTIAN IPA DAN TEKNOLOGI
4.1.1.      Pengertian IPA
Ilmu pengetahuan alam atau sains (science) diambil dari kata latin Scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan, kemudian berkembang menjadi khusus Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menurut arti per-katanya yaitu ilmu, pengetahuan dan alam. Ilmu adalah pengetahuan yang ilmiah. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia. Dari dua pengertian tersebut dapat digabungkan yaitu IPA sebagai ilmu yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian yang ada di alam ini. ( Soekarno, 1973;1).
IPA adalah body of knowledge. IPA adalah suatu cabang pengetahuan yang mengangkat fakta-fakta yang tersusun sistematis dan menunjukkan berlakunya hukum-hukum umum. IPA merupakan pengetahuan yang didapat dengan jalan studi dan praktik. IPA juga dapat diartikan sebagai suatu cabang studi yang bersangkut-paut dengan observasi dan klasifikasi fakta-fakta terutama dengan disusunnya hukum umum dengan induksi dan hipotesis. (Subiyanto,1998: 2).
Definisi lain tentang IPA yang lengka oleh Collete (1994:30), science should be viewed as a way of thinking in the pursuit of understanding nature, asa way of investigating claims about phenomenon and as body of knowledge that has resulted frominquiry. (Ilmu Pengetahuan Alam harus dipandang secara berfikir dalam pencarian tentang pengertian rahasia alam dan sebagai batang tubuh pengetahuan yang dihasilkan dari penyelidikan ).
Berdasarkan pemahaman dari beberapa ahli di atas, disimpulkan bahwa IPA merupakan kerangka dari ilmu pengetahuan  yang mempelajari tentang alam serta sebab akibat dari kejadian alam untuk menunjukan hukum-hukum IPA itu sendiri yang didapat dengan studi dan praktik.

4.1.2.      PENGERTIAN TEKNOLOGI
Secara etimologi teknologi berasal dari techno dan logos. Techno berarti seni dan logos berarti ilmu. Menurut Rogers (dalam Seels dan Richey, 1994: 12) Teknologi adalah suatu rancangan langkah instrumental untuk memperkecil keraguan mengenai hubungan sebab akibat dalam mencapai hasil yang diharapkan.
“Teknologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan industri bangunan, mesin- mesin dan sebagainya” ( Salim, 1985 : 2015). Sementara Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158) bahwa teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan. Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Soeharjo dan Patong (1984) dalam Wasono (2008) menguraikan makna teknologi dalam tiga wujud yaitu cara lebih baik, pemakai peralatan baru dan penambahan input pada usaha tani. Lebih lanjut dikatakan bahwa teknologi hendaknya memiliki syarat-syarat sebagai berikut :
a.       teknologi baru hendaknya lebih unggul dari sebelumnya;
b.       mudah digunakan; dan
c.       tidak memberikan resiko yang besar jika diterapkan.
Berdasarkan pemahaman-pemahaman diatas, dapat disimpulkan bahwa teknologi merupakan ilmu pengetahuan yang bertopang pada ilmu-ilmu alam yang mewujudkan ilmu-ilmu seperti perencanaan, konstruksi, pengamanan, utilitas, dan sebagainya dari semua bangunan teknik sipil maupun militer.


4.2         PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI
Setelah teknologi menempuh perkembangan amat pesat masa lalu hingga menyilaukan mata manusia, kini benar-benar orang mulai mempersoalkan akibat-akibat yang dibawa teknologi pada peradaban manusia sebagai keseluruhan, baik benturan teknologi terhadap nilai-nilai kemanusiaan, akibat-akibat fisik maupun benturannya terhadap tata lingkungan sebagai keseluruhan.
Melihat kecenderungan dari perkembangan berbagai tahap yang dialaminya, jelas bahwa teknologi menjadi harapan jika dituruti suatu haluan yang terarah pada usaha meningkatkan mutu kehidupan manusia, yakni usaha untuk mencukupi:
·      Bahan pangan, pekerjaan bagi penduduk dunia.
·      Bahan mentah dan energi bagi penduduk dunia disertai usaha menekan pemborosan
·      Usaha untuk memberikan tempat bermukim yang layak bagi manusia (ini berarti memelihara kelestarian lingkungan).
Pada hakekatnya hal tersebut tidak lain daripada menempatkan teknologi dalam fungsi sosial yang wajar. Apabila hal ini bisa dilakukan, teknologi dapat memberikan harapan yang cerah. Oleh karena itu teknologi harus dapat merintis jalan ke arah pengadaan pangan, sandang dan penyediaan pemukiman manusia tanpa merusak tata lingkungan.


4.3         MANFAAT PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI
a.       Usaha pengadaan pangan.
IPA dan teknologi telah demikian maju sehingga merupakan bagian dari hidup kita, termasuk dalam usaha pengadaan pangan. Dalam kaitan ini maka sumbangan IPA dan teknologi adalah:
(1)     Mengembangkan tanah-tanah produktif
Biasanya tempat-tempat dengan populasinya padat, juga merupakan daerah-daerah yang produktif. Penduduk telah berkembang secara cepat melebihi kesanggupan daerah tersebut yang dahulu pernah dengan mudah menyokong penduduknya. Kalau ditinjau daerah-daerah yang belum dibuka biasanya kurang cocok untuk pertanian, kecuali bila teknologi modern dapat digunakan secara pasif untuk mengatasi kekurangannya.
Di antara kekurangan-kekurangan daerah yang belum dibuka tersebut adalah :
- kesuburan tanah rendah
- kelebihan atau kekurangan curah hujan
- wilayah atau iklim tidak cocok
Membuat tanah semacam itu menjadi tidak produktif dalam pertanian, sangatlah mahal dan pada banyak tempat merupakan hal yang menjadi larangan. Biaya pembukaan tanah kadang-kadang jauh lebih mahal daripada nilai tanaman untuk masa beberapa tahun.
Kalau hanyalah produksi yang menjadi tujuan pokok, lebih efisien dengan menaikkan hasil dari tanah-tanah yang diusahakan. Tambahan pula karena tanah-tanah yang tidak digunakan biasanya jauh di luar daerah berpolusi, distribusi hasilnya nanti akan menjadi masalah besar. Eksplorasi daerah baru tidak akan selalu berarti penyelesaian masalah pangan.
(2)     Penyediaan pangan baru
Dalam abad kemajuan ilmiah yang pesat ini, tidaklah mengherankan apabila banyak teknologi baru yang telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia. Dewasa ini para ilmuan sedang menggarap kemungkinan-kemungkinan yang sangat beraneka ragam, seperti pembuatan pangan dari minyak bumi, penyempurnaan gizi sereal, pembuatan pangan protein dari daun-daunan, dan pembuatan produk daging tiruan dari sumber-sumber protein nabati.

b.      Sereal berprotein tinggi.
Banyak negara berkembang sereal itu merupakan kira-kira dua pertiga dari jumlah penerimaan kalori, maka perbaikan kadar protein sereal dapat secara langsung memperbaiki mutu gizi. Protein sereal memiliki satu atau lebih asam amino yang penting untuk tubuh. Jagung misalnya, tidak mempunyai asam amino lisin dan kadang-kadang tritofan, yang mana keduanya penting untuk metabolisme manusia. Karena itu penduduk yang makan jagung mudah terserang kurang gizi karena kekurangan kedua macam asam amino tersebut di dalam diet mereka.
Pembiak tanaman di pusat-pusat riset seluruh dunia sedang mengembangkan berbagai jenis sereal yang lebih tinggi kadar proteinnya beserta mutunya dari jenis-jenis sereal yang biasa ditanam orang. Tetapi proses ini tidak dapat berjalan cepat. Kemajuan besar yang penting terjadi dalam tahun 1963, ketika Edwin T. Mertz dan rekan-rekannya di Universitas Purdue,berhasil menemukan gen jagung yang disebut “apaque-2”. Berkat penemuan ini telah menarik perhatian besar para ahli untuk mengusahakan kadar protein sereal dengan jalan pembiakan.
Pengembangan jagung berselisih tinggi itu penting sekali artinya untuk berbagai negara di mana jagung merupakan bagian terbesar dari penyedian energi pangan. Hanya saja jagung berselisih tinggi ini mempunyai beberapa kelemahan antara lain hasil perhektarnya lebih rendah dari jagung biasa, lebih sukar dimasak sehingga banyak konsumen yang tidak menyukainya.
John Axtell dan Rameshwar Sigh dari Universitas Purdue pada tahun 1973 telah mengumumkan penemuan dua jenis sorgum berlisin tinggi. Setelah memeriksa 9.000 jenis sorgum dari seluruh dunia, para peneliti menemukan dua keturunan yang tak begitu dikenal dari Etiophia (Etiophia adalah leluhur sorgum) yang mengandung protein sepertiga lebih banyak dan lisin dua kali lebih banyak daripada jenis sorgum yang biasa ditanam orang.
Beras bahan makanan pokok bagi kebanyakan penduduk dunia, relatif rendah kadar proteinnya, tetapi berkat kemajuan IPA dan teknologi para ilmuan yang bergabung dalam IRRI (International Rice Research Institut) di Philipina telah mencapai kemajuan yang lumayan dalam membiakkan padi yang berproduksi tinggi. Padi-padi varitas IR, seperti IR. 5, IR. 8, IR. 36 dan sebagainya adalah varitas-varitas padi hasil penelitian IRRI Philipina.
Gandum lebih banyak mengandung protein dan asam amino dibandingkan dengan sereal yang telah disebut di atas, tetapi juga belum mencukupi semuanya kebutuhan diet yang sunguh-sungguh mencukupi semuanya karena kekurangan dengan perkawinan silang di antara jenis-jenis gandum yang ada diharapkan tahun-tahun mendatang akan dihasilkan variasi gandum yang berkadar protein lebih tinggi 25% atau lebih yang dapat diusahakan secara komersial.

c.       Membuat pangan baru.
Di satu pihak negara-negara miskin kekurangan protein merajalela tetapi di pihak lain tedapat protein dalam jumlah besar tak dapat dipergunakan, misalnya protein dari industri minyak nabati setempat.
Banyak negara-negara yang menggunakan kacang, kedelai, atau kelapa dilumatkan dan diperah minyaknya tinggalah ampasnya yang masih mengandung kadar protein yang tinggi, sayangnya protein itu sedikit saja yang dipergunakan secara langsung sebagai pangan, kebanyakan hanyalah untuk makanan ternak, sebagai pupuk, atau dibuang.
Berkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang sudah ada produk yang dijual di pasaran bebas, yaitu sejenis minuman yang dipelopori pembuatannya oleh Vitasoy yang dibuat di Hongkong sejak 30 tahun yang lalu. Minuman serupa telah dibuat di Singapura, Muangthai, India, dan Malaysia.
Di samping itu produk baru yang tak kalah pentingnya dalam usaha penyediaan diet berprotein tinggi adalah dengan mencampurkan berbagai bahan sehingga dihasilkan produk baru yang memiliki kadar lebih tinggi dari asalnya, misalnya campuran jagung kedelai - susu (Corn Soy Milk - CSM) gandum - kedelai (Wheat Soy Blend - WSB), Bal Ahar (kata Hindia = pangan bayi) adalah campuran antara bulgur berlisin dengan tepung kacang dan kedelai.
Mutribun, adalah campuran antara tepung susu degan tepung terigu untuk anak-anak sekolah di Philipina. Incaparina, adalah campuran antara tepung jagung dan tepung biji kapas sudah dikembangkan kira-kira tahun lima puluh di Amerika Tengah dan Panama.

d.      Protein sel tunggal.
Dewasa ini kemungkinan yang paling banyak dibicarakan untuk menambah persediaan pangan penyangkut penggunaan organisme mikro sel tunggal, terutama jenis ragi tertentu untuk mengubah turunan (derivate) minyak bumi atau sampah organik menjadi bentuk-bentuk protein yang dapat dimakan yang disebut protein sel tunggal (single-cell-protein; SCP). Kebanyakan produksi SCP sampai sekarang dilakukan di Eropa tetapi karena pertimbangan-pertimbangan keselamatan, baru boleh digunakan sebagai makanan ternak.

e.       Pembuatan produk daging tiruan
Cara lain untuk mengganti protein hewani dengan protein nabati adalah dengan produk peternakan imitasi, yang sesungguhnya berasal dari tumbuh-tumbuhan. Pengembangan teknik untuk memintal protein soya menjadi serabut yang prosesnya hampir sama dengan pemintalan benang tekstil sintetis, memungkinkan sudah dapat mengempa serabut kedelai itu menjadi berbentuk daging  dan setelah diberi warna dan rasa yang sesuai, daging imitasi itu dapat dipakai sebagai pengganti daging yang sesungguhnya.

f.       Penyediaan papan (pemukiman) tanpa merusak lingkungan.
Berkat kemajuan IPA dan teknologi eksplorasi daratan untuk pemukiman sudah sangat lazim. Di bidang pemukiman telah dikembangkan teknik-teknik pemukiman untuk menggunakan tempat seefisien mungkin. Tempat-tempat yang tidak produktif bagi pertanian di pergunakan untuk tempat-tempat pemukiman.
Untuk kepentingan tersebut telah dikembangkan sistem rumah susun sampai dengan rumah-rumah berkontruksi tahan gempa dan sebagainya.
Sampai abad ini manusia akan berusaha memanfaatkan lautan dan antariksa sebesar-besarnya melalui pulau-pulau buatan disertai peternakan dan perkebunan laut. Bahkan menurut MT. Zen, orang telah dapat hidup berbulan-bulan di bawah air laut dan dapat menjelajahi lautan di bawah kutub utara. Sedangkan untuk jangka panjang pemukiman di antariksa sedang dalam penelitian. Semuanya itu merupakan tantangan besar bagi IPA dan teknologi. Melihat kemampuan manusia dalam teknologi, kini apa yang dijabarkan di atas bukan lagi khayalan belaka.

g.      Penyediaan sandang.
Bahan sandang utama mula-mula diambil dan dibuat dari serat alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, baik yang diperoleh dari buah, dahan, daun atau akarnya, misalnya kapas, katun, serat nanas, serat manila, serabut kelapa dan lain sebagainya. Penggunaan serat dari hewan seperti serat wol, serat sutra, serat bulu dan sebagainya termasuk penggunaan bahan sandang dalam kategori tua.
Kini berkat kemajuan IPA dan teknologi telah dikembangkan jenis-jenis serat buatan seperti rayon, nylon, yang biasa dipakai untuk pembuatan kaos kaki supaya lebih awet. Ini berhubung karena sifat-sifatnya yang kuat, licin dan elastis. Dacron adalah serat buatan nylon, hanya kaku sedikit sehingga tidak mudah berkerut.

h.      IPA dan teknologi dalam peningkatan kesehatan
Berkat kemajuan IPA dan teknologi dengan ditemukannya mikroskop, sinar X, antibiotik, obat-obat bius, transplantasi vaksinasi bidang kedokteran dan pengobatan dalam upaya meningkatkan kesehatan maju dengan pesat. Penemuan dalam bidang ini telah membebaskan manusia dari bahaya penyebaran wabah penyakit yang mengerikan seperti cacar, pes, malaria, TBC dan sebagainya yang mengancam kemusnahan umat manusia. Bukan itu saja bidang kedokteran telah mampu pula menggantikan alat-alat hidup organ yang rusak dengan organ yang baik seperti mata, ginjal, jantung atau memperbaiki hidung pesek menjadi mancung melalui operasi plastik  dan sebagainya.
Penggunaan nutrisi seimbang dalam menu tiap-tiap hari rupanya merupakan upaya yang senantiasa perlu di masyarakatkan sehingga dapat memperlambat keausan tiap-tiap organ dan berarti tiap-tiap orang akan mempunyai kesempatan untuk hidup lebih lama.
Tak kalah pentingnya bahwa IPA dan kemajuan teknologi telah dipromosikan cara-cara hidup sehat dengan memelihara kebersihan lingkungan. Menggunungnya sampah-sampah organik di lingkungan merupakan pertanda sanitasi yang tidak higenis, karena itu upaya pengolahan sampah secara resikling terus ditingkatkan sehingga sejauh mungkin dapat dihindarkan adanya bahan-bahan pencemaran harus menyediakan dana untuk proses bahan-bahan buangannya sehingga tidak lagi menimbulkan bahaya yang tidak di inginkan. Semuanya itu adalah untuk kelangsungan hidup manusia di bidang kesehatan.

i.        IPA dan teknologi dalam penyediaan energi.
Masalah pokok dunia di masa mendatang adalah keterbatasan sumber-sumber daya alam dan salah satu diantaranya adalah keterbatasan daya energi. Sumber daya energi yang paling tua mungkin diperoleh dari kayu bakar masih digunakan batubara, minyak dan gas bumi, ini pun makin lama makin menyusut jumlahnya, sedangkan sumber daya air untuk pengadaan tenaga hidrolistik juga tidak mencukupi untuk menyediakan energi mendukung penduduk yang jumlahnya kian meningkat.
Berkat kemajuan IPA dan teknologi sekarang telah dapat diusahakan adanya sumber energi lain (sumber alternatif). Sumber daya energi alternatif tersebut adalah energi nuklir sebagai sinar yang dipancarkan oleh matahari, energi geotemal , energi angin, gelombang pasang surut, biogas yang memanfaatkan limbah organis.
Adanya banyak gunung di Indonesia ini memberikan kepada kita sumber geometal yang cukup banyak. Walaupun demikian pemanfaatan energi geometal memerlukan teknologi yang masih harus dikembangkan bila menghendaki ongkos yang lebih murah.
Energi matahari yang dating ke bumi dalam keadaan sangat renggang sehingga perlu teknologi untuk pengumpulan dan karena adanya siang dan malam dan waktu-waktu dimana intensitas datangnya sinar matahari ke bumi itu tidak tetap, maka diperlukan sistem untuk menyimpan energi matahari yang dipanen itu. Dan teknologi pemanfaatan energi matahari pada saat ini belum memuaskan dan masih dicari terus dengan penelitian.
Energi tanpa nuklir diperoleh dari pembelahan inti Uranium dan Torium yang berlangsung dalam reaktor. Di samping itu reaktor nuklir berdasarkan fusi, dimana deuterium dan tritium direaksi pada suhu 20 juta derajat atau lebih dengan pelepasan energi yang sangat banyak, juga sedang diteliti.
Beberapa negara memusatkan penelitiannya pada penggunaan energi matahari yang berasal dari biomisa. Negara-negara yang mempunyai lahan yang luas dan sinar matahari yang cukup dapat tanaman ubi-ubian dan menghasilkan gula sebagai bahan pembuatan. Alkohol ini dapat dijadikan bahan bakar untuk menjalankan mesin-mesin, alat-alat otomotif dan lain sebagainya.
Sumber energi alternatif lain yang memperoleh perhatian adalah biogas yang diperoleh dari fermentasi kotoran manusia, hewan dan sampah organik dalam tangki-tangki pencerna. Sistem biogas yang dibangun dipedesaan/kampung, kecuali untuk menghasilkan bahan bakar, untuk mecukupi kebutuhan rumah tangga, juga mempunyai pengaruh baik terhadap kesehatan lingkungan dan sungai-sungai bebas polusi.

j.        IPA dan teknologi dalam  bidang Informasi dan komunikasi.
·      Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet.
·      Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.
·      Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
k.      IPA dan teknologi dalam bidang ekonomi dan industri.
·         Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
·         Terjadinya industrialisasi
·         Produktivitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
·         Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
·         Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi.


l.         IPA dan teknologi dalam bidang sosial dan budaya.
1.      Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku Mega trend for Women From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
2.      Meningkatnya rasa percaya diri
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3.      Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.

m.    IPA dan teknologi dalam bidang pendidikan.
1.      Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
2.      Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
3.      Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.

n.      IPA dan teknologi dalam bidang politik.
1.        Timbulnya kelas menengah baru .
Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
2.        Proses regenerasi kepemimpinan.
Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
3.        Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh regionalisme.
Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.

Terdapat perbedaan antara teknologi tradisional dan teknologi modern. Perbedaan tersebut antara lain dapat dilihat dari bentuk, jenis, kecepatan produksi, dan cara penggunaannya, perhatikan perbandingan kedua teknologi itu didalam tabel berikut:

Teknologi sederhana
Teknologi modern
Peralatan sederhana
Peralatan canggih
Menggunakan tenaga manusia
Menggunakan tenaga mesin
Tidak menimbulkan polusi
Dapat menimbulkan polusi
Menampung banyak tenaga kerja
Menampung sedikit tenaga kerja
Produksinya lambat
Produksinya cepat
Tidak banyak mengalami hambatan
Banyak mengalami hambatan. Terutama bila terjadi kerusakan mesin.










4.4         DAMPAK NEGATIF DARI PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI
Ø Banyaknya pabrik sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan yang disadari atau tidak.
Ø Limbah – limbah pabrik industri akan mencemari lingkungan baik yang padat, cair maupun gas.
Ø  Zat – zat yang terkandung dalam makanan dapat juga menimbulkan penyakit.
Ø Penggunaan pestisida yang tidak beraturan akan meninggalkan residu pada hasil tanaman yang dipanen.
Ø Banyaknya kendaraan yang berbahan bakar karbon akan menyebabkan peningkatan kadar karbondioksida pada konsentrasi yang membahayakan.
Ø Adanya pesawat berkecepatan tinggi yang menimbulkan kebisingan suara yang mengganggu pendengaran manusia.
Ø  Kebocoran tangki minyak di lautan akan menganggu kehidupan makhluk laut.
Ø Kemudahan melihat televise akan mempengaruhi pergaulan remaja.


BAB V
PENUTUP
Ilmu Pengetahuan dan teknologi adalah suatu bagian yang tak lepas dari kehidupan manusia dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir kehidupan manusia. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang seiring perkembangan peradaban manusia di dunia. Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan menambah wawasan kita tentang IPTEK serta perkembangannya dari waktu ke waktu, lebih jauhnya penyusun berharap dengan memahami IPTEK kita semua dapat menyikapi segala kemajuan dan perkembangannya sehingga dapat berdampak positif bagi kehidupan kita semua.

5.1.       KESIMPULAN
Guna mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam memasuki era kesejagadan, yang salah satunya ditandai dengan sarat muatan teknologi, salah satu komponen pendidikan yang perlu dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis pendidikan teknologi di jenjang pendidikan dasar. Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi kesempatan untuk membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan, memahami dan menangani produk-produk teknologi, membuat peralatan-peralatan teknologi sederhana melalui kegiatan merancang dan membuat, dan memahami teknologi dan lingkungan.
Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir secara alternatif, menilai sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan melalui pendidikan teknologi. Untuk itu, maka pembelajaran pendidikan teknologi perlu didasarkan pada empat pilar proses pembelajaran, yaitu: learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together. Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.


5.2.        SARAN
Sebagai umat Muslim kita harus mempelajari, memahami dan mengamalkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi. Supaya referensi kita terhadap hidup ini makin  banyak dan baik.
Demikian makalah ini kami susun dengan segala kemampuan dan keterbatasan kami. Maka dari itu, kritik dan saran selalu kami tunggu demi perbaikan. Dan semoga makalah ini mudah difahami dan bermanfaat di masa yang akan datang.


DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Aly dan Eny Rahma. 2007. “Ilmu Alamiah Dasar”. Jakarta: Bumi Aksara


Kartika, Bayu. 2015 “Makalah IPA dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia” (Online) http://bayuindrayasa.blogspot.co.id/2015/10/makalah-ipa-dan-teknologi-bagi.html (diakses 18 Oktober 2015)

Mulyati, Mia. 2015. “Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi Terhadap Kehidupan Sosial” (Online) http://miamulyati20138310881.blogspot.co.id/2015/09/dampak-perkembangan-ipa-dan-teknologi.html (diakses 06 September 2015)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mitos Dan Metode Ilmiah

ARTIKEL ILMIAH “MITOS DAN METODE ILMIAH” Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar dengan dosen pengampu Yanto H...